Kehidupan setiap individu yang berada didunia ini pastinya akan dipengaruhi oleh berbagai latar belakang pendidikan, pola asuh orang tua, dan lingkungan. Hal tersebut yang akan membuat kita akan terlihat unik antara satu sama lain. Dengan keunikan kita masing-masing akan membawa perbedaan-perbedaan tiap individunya. Dalam bersosialisasi tentunya kita selalu dihadapkan dengan perbedaan-perbedaan ini. Kira-kira seperti apa ya kepribadian menurut DISC ?
DISC adalah salah satu alat tes yang akan dikembangkan oleh seseorang yang bernama William Moulton Marston. Biasanya, tes kepribadian DISC ini sering dilakukan di perusahaan-perusahaan untuk mengetahui bagaimana kepribadian dari calon pegawainya. Dalam tes ini kita tidak perlu banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan tes, sehingga ini menjadi kelebihan dari tes ini dan menjadi alasan untuk para rekruter dalam menyimpulkan kepribadian kita secara singkat. Tes ini, terbagi menjadi empat kepribadian yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Conscientiousness. Keempat kepribadian ini memiliki sifat yang berbeda-beda, apa saja itu ?
1. Dominance
Kepribadian dominance merupakan kepribadian untuk individu yang memiliki sifat tegas dan to the point. Jika kita memiliki kepribadian ini, biasanya kita lebih terampil dalam mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain atau mandiri. Selain itu, jika kita memiliki keinginan yang kuat pasti kita akan berusahan keras untuk mewujudkan keinginan tersebut. Nah, disamping itu kepribadian ini identic dengan individu yang aktif dan tidak takut terhadap konflik, sehingga individu yang memiliki kepribadian ini adalah individu yang paling cepat dalam menyelesaikan masalah. Dengan demikian jika kita tergabung dalam sebuah kelompok individu yang memiliki kepribadian ini akan jauh lebih suka dalam menggerakan orang lain daripada digerakan oleh orang lain. Tidak aneh ya #sobatoranye individu yang memiliki kepribadian ini cenderung akan menjadi ketua atau pemimpin dikelompoknya.
2. Influence
Kepribadian influence, merupakan kepribadian yang suka bergaul, ekspresif, dan pastinya identic dengan senang menghibur. Biasanya individu dengan kepribadian ini adalah individu dengan karakter emosional, sehingga mudah sekali dalam mengungkapkan emosinya. Jika dalam sebuah pekerjaan, kepribadian ini biasanya akan merasa Lelah dan tidak akan cocok dengan jenis pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Kita akan lebih suka bekerja dalam hal-hal yang membutuhkan memutuskan suatu keputusan yang cepat dan penuh dengan tantangan.
3. Steadiness
Tipe kepribadian ini adalah individu yang gigih, tenang, dan juga penuh dengan simpati. Jika kita memiliki kepribadian ini pastinya akan lebih suka dengan kedamaian dan lebih memilih untuk menghindari konflik. Hal yang menarik dari kepribadian ini adalah individu yang dapat mendengar dengan baik dan individu yang penuh dengan konsistensi dalam menjalankan apapun. Tetapi, kepribadian ini biasanya tidak terlalu menyukai suatu hal yang berubah secara mendadak sehingga individu tersebut cenderung kurang berinovasi dan menyukai pearturan-peraturan yang ada sejak dahulu.
4. Conscientiousness
Kepribadian ini lebih suka bekerja dengan detail dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan juga cenderung memiliki sifat yang perfeksionis. Selain itu, individu yang memiliki kepribadian ini selalu terpaku dengan fakta dan bukti-bukti. Jadi, jika kita berhadapan dengan individu yang memiliki kepribadian ini harus berbicara berdasarkan faktanya loh #sobatoranye. Karena kepribadian ini sangat suka dengan keteraturan dan kejelasan. Tetapi hal yang perlu diperhatikan kepribadian ini memiliki sifat yang cenderung kurang fleksibel karena akan memperhatikan kebenaran dan kesempurnaan dalam mengerjakan sesuatu.
Nah, dari keempat kepribadian tersebut kira-kira mana yang paling cocok dengan kita? Tapi diperhatikan juga ya, menilai kepribadian secara detail dan akurat tidak semudah kita membaca ringkasan penjelasan tiap aspek kepribadian tersebut. Tes ini diperlukan oleh tim HRD biasanya hanya untuk menangkap secara cepat dan ringkas kira-kira kepribadian seperti kita akan cocok bekerja dibagian seperti apa.
Jadi, proses seleksi yang dilakukan oleh HRD dalam menilai kita lewat tes psikologi tidak diperlukan latihan dan mencari jawaban yang benar ya #sobatoranye.