top of page

Alasan diblacklist perusahaan saat proses seleksi kerja

Updated: Feb 10, 2020

Menjalani proses seleksi di sebuah perusahaan memang perlu usaha yang baik bagi kita seorang pelamar. Tapi, pernahkah #sobatoranye melakukan hal-hal yang justru membuat aplikasi diri kita diabaikan atau justru diblacklist oleh Rekruter atau HR ?


Berikut ini adalah hal-hal yang justru membuat kita diblacklis loh #sobatoranye.


Memberikan data palsu didalam CV yang kita buat

Mencari kerja memang memerlukan usaha untuk menunjukan yang terbaik diantara pelamar lain, tidak dipungkiri hal tersebut justru membuat oknum pelamar melebih-lebihkan keterampilan yang dimiliki atau bahkan pengalaman pekerjaan yang fiktif. Tentu saja, rekruter atau HR akan mencari tahu banyak tentang calon karyawan diperusahaanya, bisa dengan cara mengecek ke perusahaan tersebut atau menchallenge kita untuk melakukan keterampilan yang kita tulis. Selain itu, beberapa perusahaan menimbang calon karyawannya dengan menyamakan nilai perusahaan tersebut dengan nilai diri kita. Tidak sedikit, perusahaan yang memiliki nilai tentang kejujuran. Jika diawal saja kita mencantumkan hal-hal yang tidak jujur, bagaimana pihak perusahaan mau menimbang diri kita sebagai karyawannya ya #sobatoranye.


Meneror rekruter atau HR tentang keputusan yang dibuat

Proses seleksi penerimaan karyawan baru disetiap perusahaan memang membutuhkan waktu dan memiliki prosedur yang berbeda-beda setiap perusahaannya. Oleh karena itu, menghargai proses ini menjadi salah satu hal yang perlu kita lakukan #sobatoranye. Biasanya seorang rekruter atau HR akan menginfokan estimasi kabar diterima atau tidaknya, jika dalam waktu tersebut rekruter atau HR belum menginformasikan tidak ada salahnya bagi kita untuk mengkonfirmasi. Nah, hal yang harus kita hindari adalah bertanya hampir setiap hari atau cenderung mengganggu rekruter dan HR loh #sobatoranye.


Tidak memenuhi panggilan perusahaan untuk interview

Membatalkan waktu interview secara sepihak dan mendadak tanpa kabar akan membuat rekruter atau HR menjadi kehilangan ketertarikan. Biasanya proses interview ini, rekruter atau HR sudah menjadwalan pertemuan kita sebagai pelamar dengan berbagai pihak seperti user atau asesor untuk melakukan tes psikologi, dll. Dengan demikian, hal tersebut cenderung tidak menghargai proses yang sudah disiapkan oleh tim rekruter atau HR. selain itu, jika kita tidak bisa hadir pada jadwal yang sudah ditentukan rekruter atau HR ada baiknya kita menginformasikan langsung setelah mendapatkan undangan dan melakukan re-schedule jadwal yang bisa kita hadiri.



Hal tersebut biasanya menjadi alasan seorang rekruter atau HR mem blacklist nama kita dalam proses seleksi. Seleksi karyawan baru disetiap perusahaan memang tidak sama atau berbeda-beda tetapi pada dasarnya setiap perusahaan menginginkan karyawan terbaik yang dapat lolos seleksi dan sesuai dengan “nilai” yang berada di perusahaan tersebut. Dengan demikian, proses seleksi karyawan tidak hanya menilai tentang seberapa hebat kita dalam sebuah keterampilan atau pengalaman kita tetapi bagaimana kita menampilkan diri kita dalam perilaku dan sikap yang terbaik.

5,379 views0 comments
bottom of page