Agility in Crisis Situation

Semenjak menyebarnya virus Covid-19 di seluruh dunia banyak dampak luar biasa yang ditimbulkan. Krisis mulai dirasakan oleh bisnis dan berbagai industry yang ada diseluruh dunia. Apa yang dapat dilakukan pemiliki bisnis, manajemen, atau pekerja di industry yang menghadapi krisis ini ?

Bersikap agile adalah salah satu yang dapat kita lakukan nih #sobatoranye. Agile berarti mampu bersikap fleksibel, mudah untuk beradaptasi, dan cepat dalam mengambil keputusan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjadi agile.

Memiliki positive attitude

Menjadi agile berarti cepat beradaptasi dengan segala situasi termasuk memandang segala situasi dari sisi yang positif. Selain itu dalam kondisi krisis dapat menunjukkan sikap terbuka untuk berubah dan tetap tumbuh serta tidak terjebak dalam pemikiran mengenai krisis namun lebih focus kepada memaknai perubahan dan menjadi kreatif.

Cepat beradaptasi

Tantangan pasti akan selalu ada ya #sobatoranye, maka dari itu sebagai seorang pelaku bisnis maupun pekerja kita tidak bisa bergantung pada strategi yang sama di setiap waktu. Mengadaptasi startegi bisnis dan bekerja harus dilakukan untuk menunjukkan sikap agile. Memiliki strategi yang baru yang sesuai dengan kondisi terkini dan menurunkannya ke dalam rencana kerja yang memungkinkan setiap orang dapat dengan mudah melakukan penyesuaian terhadap pekerjaan mereka dan mengembangkan sistem yang lebih efisien.

Bergerak cepat

Kecepatan sangat penting bagi kesuksesan bisnis. Perusahaan yang lebih cepat menyelesaikan masalah, dan menangkap peluang akan memenangkan bisnis. Agility akan terbentuk ketika keputusan bisnis dapat cepat diambil dengan mempertimbangkan beberapa informasi yang ada dan yang paling penting adalah bersikan terbuka dan bersiap menghadapi kegagalan.